Wasit asal Uni Emirat Arab, Ahmed Al-Ali, menuai kritik pedas terkait tiga keputusan penalti yang dibuatnya dalam laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Ketiga keputusan tersebut dinilai banyak pihak tidak konsisten dan merugikan kedua tim di momen berbeda.
Penalti Pertama yang Diperdebatkan
Pertama-tama, penalti yang diberikan untuk Arab Saudi pada menit ke-34 dinilai terlalu berlebihan. Insiden terjadi ketika bek Indonesia dinyatakan melakukan handsball di kotak penalti, padahal bola menyentuh tangan dalam posisi natural. Selain itu, replay menunjukkan bola lebih dulu menyentuh punggung pemain sebelum berbalik ke tangan. Dengan demikian, keputusan ini dianggap sebagai hadiah yang tidak semestinya untuk tuan rumah.
Penalti untuk Indonesia yang Ditolak
Selanjutnya, wasit menolak klaim penalti Indonesia pada menit ke-67 ketika Ragnar Oratmangoen dilanggar di kotak penalti. Replay jelas menunjukkan bek Arab Saudi menyentuh kaki Ragnar sebelum menyentuh bola. Akibatnya, tim Indonesia kehilangan peluang emas untuk menyamakan kedudukan dari titik penalti.
Penalti Kedua untuk Arab Saudi yang Kontroversial
Tidak hanya itu, penalti kedua untuk Arab Saudi di menit ke-81 juga memicu protes. Pemain Saudi dinyatakan terjatuh setelah kontak minimal dengan bek Indonesia, padahal situasi tersebut lebih pantas disebut sebagai diving. Oleh karena itu, keputusan ini semakin mengukuhkan kesan ketidakakuratan wasit selama pertandingan.
Dampak pada Hasil Akhir
Yang paling penting, ketiga keputusan kontroversial ini secara signifikan mempengaruhi hasil pertandingan. Dua gol penalti Arab Saudi menjadi penentu kemenangan mereka, sementara penolakan penalti untuk Indonesia menghilangkan peluang tim untuk meraih poin. Karena itu, performa wasit Ahmed Al-Ali patut dipertanyakan.
Baca Juga: Media Arab Saudi Sebut 11 Pemain Timnas Indonesia Masih Warga Belanda
Kesimpulan: Potensi Evaluasi dari AFC
Kesimpulannya, kinerja wasit Ahmed Al-Ali dalam laga ini berpotensi mendapat evaluasi dari AFC. Banyaknya keputusan kontroversial yang dibuatnya menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kualitas wasit di level internasional. Selanjutnya, semua pihak berharap pertandingan-pertandingan mendatang tidak lagi dinodai oleh keputusan wasit yang meragukan.
*Dapatkan analisis mendalam seputar sepakbola internasional melalui Pundit168 – sumber berita olahraga terpercaya!*
