Meski berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Irak, bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyatakan kebanggaan mendalam atas perjuangan yang ditunjukkan oleh seluruh skuad Garuda. Dalam pernyataannya pasca-pertandingan, Idzes menegaskan bahwa para pemain telah memberikan segalanya di lapangan, meski hasil akhir tidak berpihak.
“Kami sudah berikan semuanya, semua pemain berjuang sampai tetes keringat terakhir. Hasil ini memang pahit, tapi kami bangga dengan semangat yang kami tunjukkan,” ujar Idzes, seperti dikutip Pundit168 dari konferensi pers usai laga.
Performa Solid di Lini Pertahanan
Meski harus menelan kekalahan, Idzes tampil impresif di jantung pertahanan Indonesia. Beberapa catatan positif yang ditorehkannya:
-
Dominan dalam Duel Udara: Postur tubuhnya yang 190 cm membuatnya menjadi pemain kunci dalam meredam serangan silang Irak.
-
Reading of the Game yang Baik: Beberapa kali ia melakukan interception penting yang menggagalkan peluang berbahaya Irak.
-
Kepemimpinan di Lini Belakang: Idzes terlihat aktif mengorganisir pertahanan dan memberikan instruksi kepada rekan-rekannya.
Bahkan dalam kondisi sepuluh pemain setelah kartu merah Rizky Ridho, Idzes dan lini belakang Indonesia tetap menunjukkan ketangguhan yang patut diacungi jempol.
BACA JUGA: Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Dirugikan Sejumlah Keputusan Wasit dari China
Momen Kontroversial dan Pelajaran Berharga
Idzes juga menyoroti beberapa momen kontroversial dalam pertandingan, termasuk kartu merah untuk Rizky Ridho dan penalti untuk Irak yang menjadi titik balik pertandingan.
“Tentu ada beberapa keputusan yang menurut kami cukup keras, tapi itu sepak bola. Kami harus belajar dari pengalaman ini dan tetap bersatu,” tambahnya dengan sikap profesional.
Dukungan Suporter Jadi Penyemangat
Di tengah kekecewaan atas hasil pertandingan, Idzes tak lupa menyampaikan apresiasi terhadap puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Dukungan suporter luar biasa. Mereka memberikan energi ekstra bagi kami sampai menit terakhir. Maaf kami belum bisa memberikan hasil yang terbaik,” ujarnya penuh haru.
Melihat ke Depan dengan Optimisme
Kekalahan dari Irak bukan akhir dari segalanya bagi Timnas Indonesia. Masih ada beberapa laga sisa di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026. Idzes dan kawan-kawan memastikan akan terus berbenah dan memperbaiki kesalahan.
“Kami akan evaluasi pertandingan ini, perbaiki kesalahan, dan datang lebih kuat di laga berikutnya. Perjuangan belum berakhir,” tegas Idzes penuh keyakinan.
Kesimpulan: Kebanggaan di Atas Kekalahan
Pernyataan Jay Idzes ini mencerminkan mentalitas pemain kelas dunia yang tak mudah menyerah. Meski hasil tidak sesuai harapan, semangat juang dan kebanggaan terhadap tim tetap menjadi prioritas.
Dukungan kita sebagai suporter tetap dibutuhkan untuk membangkitkan semangat Timnas Indonesia di pertandingan selanjutnya. Pantau terus perkembangan terbaru Timnas Indonesia hanya di Pundit168!
