Babak kualifikasi Piala Dunia 2026 telah melahirkan kisah sukses beberapa pelatih yang mengambil alih tim di tengah jalan dan berhasil membawa timnas mereka lolos ke turnamen bergengsi di Amerika Utara. Berikut 3 pelatih pengganti yang pencapaiannya patut diacungi jempol:
1. Tony Popovic (Australia) – Kesuksesan Tak Terbantahkan
Mengambil alih: Agustus 2023
Menggantikan: Graham Arnold
Prestasi: Lolos otomatis sebagai runner-up Grup I AFC
Tony Popovic membuktikan kelasnya dengan mengambil alih Socceroos di tengah kualifikasi dan menunjukkan performa sempurna. Di bawah kepimpinannya, Australia tetap konsisten dengan rekor 11 kemenangan beruntun, termasuk kemenangan telak 7-0 atas Bangladesh dan 5-0 melawan Tiongkok.
Faktor kesuksesan:
-
Mempertahankan sistem 4-2-3-1 warisan Arnold
-
Optimalisasi Harry Souttar di lini belakang
-
Kesuksesan menerapkan pressing intensity tinggi
2. Dragan Stojkovic (Korea Selatan) – Perbaikan Dramatis
Mengambil alih: Oktober 2023
Menggantikan: Jurgen Klinsmann
Prestasi: Juara Grup C AFC
Stojkovic berhasil membangkitkan tim Taeguk Warriors yang sempat terpuruk di bawah Klinsmann. Dengan memaksimalkan Son Heung-min dan Kim Min-jae, ia membawa Korea Selatan meraih 8 kemenangan dan 2 imbang dalam 10 pertandingan terakhir kualifikasi.
Transformasi kunci:
-
Perbaikan pertahanan yang sempat rapuh
-
Sistem rotasi pemain yang efektif
-
Peningkatan mental bertanding di laga away
3. Carlos Queiroz (Mesir) – Keajaiban Kembali Terulang
Mengambil alih: September 2023
Menggantikan: Hossam Hassan
Prestasi: Juara Grup E CAF
Pelatih Portugal ini kembali membuktikan magic-nya dengan membawa Mesir lolos otomatis dari grup yang diisi oleh Ghana dan Mali. Queiroz berhasil memaksimalkan Mohamed Salah dan membangun sistem bertahan yang solid.
Kunci keberhasilan:
-
Pengalaman taktis di kualifikasi Piala Dunia
-
Kemampuan memenangkan laga-laga ketat
-
Strategi counter-attack yang mematikan
Analisis Pundit168: Pola Kesuksesan Pelatih Pengganti
Berdasarkan analisis Pundit168, ketiga pelatih ini memiliki kesamaan formula sukses:
-
Tidak Mengubah Sistem Secara Drastis
Mereka lebih memilih menyempurnakan sistem yang sudah ada daripada membuat revolusi total. -
Memaksimalkan Pemain Kunci
Kemampuan mengoptimalkan performa bintang utama menjadi faktor penentu. -
Perbaikan Mentalitas Tim
Fokus pada aspek psikologis dan membangun kepercayaan diri pemain. -
Pengalaman Internasional
Ketiganya memiliki jam terbang tinggi di level internasional.
Kesimpulan: Pelajaran untuk Sepak Bola Indonesia
Kesuksesan ketiga pelatih ini memberikan pelajaran berharga untuk sepak bola Indonesia:
-
Pentingnya memiliki pelatih yang memahami karakter pemain
-
Perlunya kesabaran dalam proses pembangunan tim
-
Value pengalaman pelatih di level internasional
Keberhasilan mereka membuktikan bahwa perubahan pelatih di tengah jalan bukanlah akhir segalanya, tapi bisa menjadi awal kebangkitan. Pantau terus perkembangan pelatih timnas di dunia hanya di Pundit168!